Liputan6.com, Jakarta Pernah mendengar pijat prostat? Ternyata pijat ini bagus untuk kaum Adam. Sejumlah dokter mendorong pria melakukan pijat prostat secara teratur, baik melakukan sendiri atau dengan bantuan praktisi berlisensi.
Prostat memang menjadi organ misterius. Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang merupakan bagian dari air mani yang dikeluarkan selama ejakulasi.
Menurut perusahaan produk kesenangan HealthyAndActive, penjualan alat pijat prostat telah meningkat 56% selama lima tahun terakhir. Peminatnya terutama pria berusia di atas 45 tahun.
Memang, beberapa ahli skeptis jika pijat prostat bisa bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, situs Pulse berbicara dengan dokter dan ahli kesehatan pria untuk mencari tahu manfaat pijat prostat.
1. Dapat membantu mengobati disfungsi ereksi
Meskipun belum banyak literatur ilmiah yang secara pasti membuktikan bahwa pijat prostat dapat meningkatkan fungsi ereksi, setiap dokter yang Pulse ajak bicara mengatakan cara tersebut dapat membantu.
Joshua R. Gonzalez, MD, yang memiliki tempat praktik sendiri di Los Angeles mengatakan, pijat prostat bisa meningkatkan aliran darah.
2. Dapat membantu meningkatkan aliran urine
Apabila seorang pria memiliki prostat yang bengkak atau peradangan, prostat dapat mengiritasi kandung kemih, menyebabkan aliran urine dari kandung kemih melalui uretra menjadi lambat atau bahkan terputus.
"Perbaikan yang terlihat dalam aliran urine dari pijat prostat dengan mengurangi peradangan di prostat, yang mungkin berkontribusi terhadap masalah kemih seorang pria," kata Gonzalez.
Selain itu, kata Gonzalez, kaum pria juga bisa mencoba latihan Kegel jika mengalami masalah dengan aliran urine.
3. Dapat meringankan ejakulasi yang menyakitkan
Ejakulasi yang menyakitkan jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi. Ini bisa berasal dari infeksi atau peradangan di epididimis (tabung dekat testis yang menyimpan dan mengangkut sperma), prostat, vesikula seminalis, dan/atau uretra. Ini juga bisa menandakan sumbatan di saluran ejakulasi.
"Pijat dapat mengurangi peradangan prostat dan membuat ejakulasi kurang menyakitkan," kata Jesse N. Mills, MD, associate clinical professor of urology di David Geffen School of Medicine, UCLA.
Penyebab lain ejakulasi yang menyakitkan adalah otot dasar panggul yang kencang, yang bisa terjadi ketika pria mengalami peradangan atau infeksi pada prostat.
Dan Gonzalez kembali menyarankan untuk melakukan Kegels. "Manipulasi manual otot-otot itu selama pijat prostat dapat meringankan rasa sakit ketika ejakulasi," katanya.
No comments:
Post a Comment