Pemasangan Penis Palsu (Penile prosthesis)

Gangguan seksual berupa difungsi ereksimemang menyedihkan bagi kaum laki-laki, karena sudah bisa dipastikan mereka yang mengalaminya akan merasa tersiksa dan tidak bisa menikmati yang namanya Seks.


Beragam metode pengobatan banyak disediakan dan dilakukan termasuk alternatif akhir yaitu Penile Prosthesis. Metode ini bukan memotong penis asli kemudian digantikan dengan penis palsu seperti yang banyak disangka selama ini, melainkan hanya menambah silikon /perangkat implan medis pada bagian penis.


Operasi Prosthesis penis ini dilakukan jika masalah kelainan penis benar-benar sudah tidak bisa disembuhkan lagi, sesuai rujukan dokter/ahli terkait atau bisa dari permintaan pasien itu sendiri.

Jenis Prosthesis Penis

Saat ini setidaknya ada dua jenis prostesis yang sering digunakan, yaitu inflatable dan non-inflatable. Jenis pertama termasuk alat yang paling mahal, berisi silikon atau udara dengan reservoir yang ditanam diperut. Alat menggunakan metode elektronik device yang bisa ditekan, bisa langsung dibuat tegak dan bisa dikembang-kempiskan. Harganya sekitar 10.000 dollar AS.

Dan jenis yang kedua/non inflatable terbuat dari silikon padat, semi rigid dan sangat flkesibel bila ditanam di korpora kavernosa. Ada juga yang tidak bisa ditekuk atau rigid. Biasanya prostesis ini digunakan sepasang, kiri dan kanan. Dengan diameter kira-kira 15 mm. Kelemahannya adalah alat ini tidak bisa dikembang kempiskan dan penis akan terlihat berdiri terus. Harganya lebih murah yaitu 3000 dollar AS.

Pemasangan Prosthesis Penis

Operasi pemasangan prostesis penis setidaknya membutuhkan waktu satu jam. Biasanya penderita akan diberi infus antibiotik saat 48 jam pertama usai operasi prostesis penis (implan penis palsu).

Operasi harus benar-benar steril, kemudian korpora kavernosa diambil, lalu dimasukkan prostesis penis. Selubung penis masih tetap organ asli. Bungkus prostesis baru dibuka pada saat hendak digunakan. Bila tidak, akan timbul infeksi yang membahayakan pasien.

Antibiotik oral akan diberikan kemudian sampai sepuluh hari. Kateter bila memang digunakan harus dilepas di hari pertama atau kedua setelah operasi.

Analgesik atau pereda nyeri dosis tinggi akan diberikan. Karena pemulihannya seperti orang yang baru disunat, hubungan seks baru diizinkan setelah 45 hari. Beberapa pasien akan diminta menggunakan athletic supporter atau penyangga kelamin agar posisi penis tersimpan aman, normal seperti layaknya orang yang tidak melakukan operasi.

Meskipun pemasangan penis palsu ini 100% bisa mengatasi masalah difungsi ereksi, namun sebaiknya dihindari bila ada infeksi terutama bila terjadi di saluran kencing. Kontraindikasi juga berlaku bila mengalami hambatan pada kandung kemih sehingga terdapat endapan residu urin agak banyak.

Demikian juga bila terjadi pembesaran prostat, masalah saraf pada kandung kemih dan tentu tidak boleh dilakukan pada diabetesi yang tidak terkendali.sumber